Cakrawala dunia, Menginspirasi, dan Menarik

Jumat, 12 April 2013

Dunia Sarana untuk kehidupan Akhirat bukan sebagai Tujuan


Assalamualaikum sobat blogger ^_^
Dalam postingan kali ini saya akan sedikit membahas tentang sarana untuk kehidupan akhirat sobat. Dini ya faktanya banyak orang yang menjadikan dunia ini sebagai tujuan hidupnya padahal tidakkan. Okey saya akan awali dengan pertanyaan. Apa sih tujuan kita hidup di dunia ini? Apakah kita akan hidup di dunia selamanya?
Mari kita jawab pertanyaan tersebut satu-satu. Apa sih tujuan kita hidup di dunia ini?
Sebagaimana firman Allah dalam Q.S Adz Dzariat ayat 56 disebutkan
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.”
Dari ayat diatas dijelaskan bahwa Alah menciptakan kita itu untuk beribadah kepada Allah swt. So sudah pasti kita hidup di dunia ini hanya sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah swt. bukan sebagai tujuan akhir. Sebagaian orang memandang dunia sebagai satu-satunya tempat hidup dan berusaha, terminal akhir dari harapan dan tujuannya. Baginya, segala impiannya telah ia dapatkan dalam hidup ini, lalau menggatungkan harapan pada dunia. Orang seperti ini sungguh tak mungkin mendapatkan keinginan dan harapannya. Rasulullah saw. bersabda yang artinya:
Barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai tujuan Satu-satunya, maka Allah akan menjauhkan dia ari keinginannya. Dia akan menjadikan kemiskinan didepan matanya. Ia tidak diberikan bagian dunia kecuali yang telah ditetapkan untuknya. Dan barangsiapa menjadika akherat sebagai tujuannya, maka Allah akan mengumpulkan keinginannya, menjadikan kekayaan dalam hatinya, dan dunia akan mendatanginya secara melimpahruah.(silsilah Al-Ahadits Ash Sahihah, Syaikh Al Albani, No.950,2/670)
Manusia akan menderita dan sengsara jika tujuan hidupnya bukan untuk penciptanya. Ia akan merasakan penderitaan yang berkepanjangan, akibat kecemasannya. Semakin hari, semakin bertumpuk harapannya. Pemahaman yang keliru tentang kehidupan dan tujuannya telah menyesatkan banyak orang. Mereka akhirnya hidup dalam kesedihan mendalam dan kegundahaan yang menakutkan.
Tujuan utama kedatangan islam adalah untuk memperbaiki akidah manusia yang rusak, salah. Semua itu tak mungkin tercapai kecuali setelah manusia memahami karakter kehidupan di dunia ini. Dunia adalah persingahan sementara, bukan tempat tinggal abadi. Dunia hanya sarana bagi mendapatkan kehidupan bahagia di akherat bukan sebagai tujuan. Seandainya manusia mengetahui akan hal ini maka hatinya akan tenang, jiwanya akan damai, hidupnya bahagia, dengan menerima jatah yang telah diberikan Allah padanya. Ia tidak akan mengejar dunia melainkan sekedar mengambil bagian yang telah ditentukan oleh Allah swt.
So, janganlah kita terlena akan kehidupan didunia ini tapi kehidupan yang hakiki ialah di akhirat nanti. Saya Fusthotun Naim sampai disini saja pembahasannya sampai jumpa dan Wasalamualaikum wr.wb ^_^
Share:
Lokasi: Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.