Cakrawala dunia, Menginspirasi, dan Menarik

Senin, 17 Juni 2013

Model Referensi ISO-OSI

Assalamualaikum sobat blogger ;) apa kabarnya nich? Semoga sehat selalu. Okeey Dalam postingan kali ini saya akan memberikan gambaran tentang model referensi ISO-OSI.
Dalam dunia komunikasi computer, kita akan sering mendengar istilah Model Referensi ISO-OSI. Sebenarnya apa sich yang disebut Model Referensi ISO? Model Referensi ISO(Internasional Standardization Organization) merupakan salah satu aturan standar yang dikeluarkan oleh badan pembuat aturan dan standar untuk komunikasi computer.
Model referensi ISO menggunakan metode lapisan sebagai model referensi. Semua subsystem komunikasi dibagi menjadi tujuh lapisan. Pembagian ini untuk menentukan berbagai macam fungsi dan system operasi. Model yang digunakan dalam system komunikasi data dikenal dengan OSI (Open System Interconnection) tujuh layer.
OSI sangat berperan dalam mengidentifikasi system computer untuk melaksanakan pengolahan dan penyaluran data. Struktur model OSI dibagi atas tujuh lapisan (layer). Masing-masing lapisan memiliki fungsi dan tujuan tersendiri. Tujuan pembagian lapisan adalah mempermudah pelaksanaan aturan standar secara praktis. Pembagian ini juga untuk memungkinkan fleksibilitas, artinya apabila terjadi perubahan pada salah satu lapisan maka tidak akan berpengaruh pada lapisan yang lain.

  
Phisycal Layer (Lapisan Fisik)
Lapisan fisik merupakan lapisan yang paling rendah dari model referensi ISO, sobat blogger. Lapisan ini berhubungan dengan media fisik atau peralatan fisik dalam jaringan komunikasi data. Lapisan ini berfungsi untuk mengatur hubungan secara fisik antara satu titik dengan titk yang lainnya pada jaringan. Lapisan ini memberikan standar interface pada peralatan computer dan peralatan komunikasi kita dalam menyalurakan informasi.

Data Link Layer (Lapisan Data Link)
Pada lapisan ini digunakan untuk menjamin agar data yang dikiramkan ke lapisan jaringan sampai ke tujuan dalam keadaan baik. Data yang akan dikirimkan dibentuk dal frame. Mekanisme yang dipakai dalam pengertuan struktur frame disebut HDLC (High Level Data Link Control). Lapisan ini melayani transmisi pada lapisan fisik dan bertanggung jawab mengatur komunikasi dalam sebuah jaringan. Lapisan ini juga berfungsi sebagai mendeteksi kesalahan transmisi dan melakukan pengiriman ulang data data tersebut.

Network Layer (Lapisan Jaringan)
Lapisan ini bertanggung jawab untuk membuat untuk membuat paket data yang akan dikirimkan, memberikan fasilitas-fasilitas seperti pengalamatan jaringan (routing), dan melakukan pengontrolan aliran data pada komputer ke interface jaringan. Lapisan jaringan harus dapat membedekan pengalamatan oleh suatu jaringan, serta mengatur paket-paket data yang berukuran berbeda.

Transport Layer (Lapisan Transpot)
Fungsi dasar lapisan transport adalah menerima data dari lapisan session, memisahkan menjadi bagian atau unit yang kecil blogger, kemudian meneruskan ke lapisan jaringan, dan menjamin unit-unit data tersebut sampai dengan benar.

Session Layer (Lapisan Session)
Pada lapisan ini disediakan fasilitas bagi user jaringan untuk melakukan percakapan atau komunikasi dari satu mesi ke mesin yang lain. Pada lapisan ini kita bisa masuk ke sistem secara remote atau melkuakn transfer file antar dua komputer.

Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
Lapisan ini digunakan untuk menyeleksi syntax data yang berada dalam jaringan. Lapisan presentasi memiliki standar encoding (penyediaan) yang digunakan dalam pemrosesan aplikasi data.

Aplication Layer (Lapisan Aplikasi)
Lapisan ini merukan lapisan paling atas / tertinggi pada model referensi ISO-OSI, sobat blogger. Biasanya berupa program atau aplikasi pada tingkatan layanan informasi. Beragam protokol standar umumnya tersedia pada lapisan ini.


Itu tadi sedikit mengenai Model Refernsi ISO-OSI semoga bermanfaat yaa sobat blogger. Jangan lupa untuk meng-coment. ^_^
Share:
Lokasi: Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.