Assalamualaikum
sobat blogger ;) apa kabarnya nich? Semoga sehat selalu. Okeey Dalam postingan
kali ini saya akan memberikan gambaran tentang model referensi ISO-OSI.
Dalam dunia
komunikasi computer, kita akan sering mendengar istilah Model Referensi
ISO-OSI. Sebenarnya apa sich yang disebut Model Referensi ISO? Model
Referensi ISO(Internasional Standardization Organization) merupakan
salah satu aturan standar yang dikeluarkan oleh badan pembuat aturan dan
standar untuk komunikasi computer.
Model referensi
ISO menggunakan metode lapisan sebagai model referensi. Semua subsystem
komunikasi dibagi menjadi tujuh lapisan. Pembagian ini untuk menentukan
berbagai macam fungsi dan system operasi. Model yang digunakan dalam system
komunikasi data dikenal dengan OSI (Open System Interconnection) tujuh
layer.
OSI sangat
berperan dalam mengidentifikasi system computer untuk melaksanakan pengolahan
dan penyaluran data. Struktur model OSI dibagi atas tujuh lapisan (layer).
Masing-masing lapisan memiliki fungsi dan tujuan tersendiri. Tujuan pembagian
lapisan adalah mempermudah pelaksanaan aturan standar secara praktis. Pembagian
ini juga untuk memungkinkan fleksibilitas, artinya apabila terjadi perubahan
pada salah satu lapisan maka tidak akan berpengaruh pada lapisan yang lain.
Phisycal Layer (Lapisan Fisik)
Lapisan fisik merupakan lapisan yang paling
rendah dari model referensi ISO, sobat blogger. Lapisan ini berhubungan dengan
media fisik atau peralatan fisik dalam jaringan komunikasi data. Lapisan ini
berfungsi untuk mengatur hubungan secara fisik antara satu titik dengan titk
yang lainnya pada jaringan. Lapisan ini memberikan standar interface pada
peralatan computer dan peralatan komunikasi kita dalam menyalurakan informasi.
Data Link Layer (Lapisan Data Link)
Pada lapisan ini digunakan untuk menjamin
agar data yang dikiramkan ke lapisan jaringan sampai ke tujuan dalam keadaan
baik. Data yang akan dikirimkan dibentuk dal frame. Mekanisme yang dipakai
dalam pengertuan struktur frame disebut HDLC (High Level Data Link Control).
Lapisan ini melayani transmisi pada lapisan fisik dan bertanggung jawab
mengatur komunikasi dalam sebuah jaringan. Lapisan ini juga berfungsi sebagai
mendeteksi kesalahan transmisi dan melakukan pengiriman ulang data data
tersebut.
Network Layer (Lapisan Jaringan)
Lapisan ini bertanggung jawab untuk membuat untuk membuat paket data yang akan
dikirimkan, memberikan fasilitas-fasilitas seperti pengalamatan jaringan
(routing), dan melakukan pengontrolan aliran data pada komputer ke interface
jaringan. Lapisan jaringan harus dapat membedekan pengalamatan oleh suatu
jaringan, serta mengatur paket-paket data yang berukuran berbeda.
Transport Layer (Lapisan
Transpot)
Fungsi dasar lapisan
transport adalah menerima data dari lapisan session, memisahkan menjadi bagian
atau unit yang kecil blogger, kemudian meneruskan ke lapisan jaringan, dan
menjamin unit-unit data tersebut sampai dengan benar.
Session Layer (Lapisan
Session)
Pada lapisan ini
disediakan fasilitas bagi user jaringan untuk melakukan percakapan atau
komunikasi dari satu mesi ke mesin yang lain. Pada lapisan ini kita bisa masuk
ke sistem secara remote atau melkuakn transfer file antar dua komputer.
Presentation Layer
(Lapisan Presentasi)
Lapisan ini digunakan
untuk menyeleksi syntax data yang berada dalam jaringan. Lapisan presentasi
memiliki standar encoding (penyediaan) yang digunakan dalam pemrosesan aplikasi
data.
Aplication Layer (Lapisan
Aplikasi)
Lapisan ini merukan
lapisan paling atas / tertinggi pada model referensi ISO-OSI, sobat blogger.
Biasanya berupa program atau aplikasi pada tingkatan layanan informasi. Beragam
protokol standar umumnya tersedia pada lapisan ini.
Itu tadi sedikit mengenai
Model Refernsi ISO-OSI semoga bermanfaat yaa sobat blogger. Jangan lupa untuk
meng-coment. ^_^
0 komentar:
Posting Komentar