Cakrawala dunia, Menginspirasi, dan Menarik

Senin, 12 Mei 2014

DATABASE

DatabaseDatabase merupakan kumpulan dari suatu data yang disimpan secara runtut atau sistematis ke dalam komputer untuk menghasilkan sebuah informasi yang bisa diolah menggunakan aplikasi database. Database atau sering juga disebut sebagai basis data berfungsi untuk mengelompokkan suatu data agar mudah dimengerti dan juga memudahkan dalam menyimpan, mengakses, memperbarui dan menghapus data. Database menjadi aspek yang sangat penting dalam sistem informasi karena dapat menghindari adanya duplikasi data. 

Ada beberapa software yang bisa digunakan untuk mengolah data seperti:
  • Microsoft SQL Server 
  • Microsoft Access 
  • MySQL 
  • LibreOffice Base 
  • Oracle 
  • Postgre SQL 
  • Visual dBase 
  • Paradox 
  • FoxPro 
  • Visual VoxPro 
  • Sybase 
  • Interbase 
  • Xbase 
  • SQLite 
Database memiliki beberapa kompnen yaitu Field, Record dan Table. Field ialah atribut yang dimiliki oleh suatu tabel atau yang sering kita sebut sebagai baris. Record ialah isian data yang dimiliki oleh suatu tabel atau yang sering kita sebut sebagai kolom. Sedangkan Table adalah gabungan dari filed dan record. Proses untuk memasukkan dan mengambil data dari media penyimpanan atau ke media penyimpanan memerlukan suatu software yang disebut sebagai DBMS atau sistem manajemen basis data.

DBMS ini bisa digunakan untuk mengakses, mengontrol, dan memelihara data secara praktis dan efisien. DBMS ini dapat mengolah pendefinisian suatu data dan bisa juga menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksaka keamanan dan integritas suatu data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), serta dapat menangani masalah kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk.

Ditinjau dari jenisnya database dibagi menjadi dua yaitu database flat-file dan database relasional. Dalam database flat-file dapat memuat file dengan data yang berukuran kecil dan dapat dirubah dengan mudah. Database flat-file biasanya digunakan untuk menyimpan data yang sederhana dalam jumlah yang kecil. Kelemahan dari database flat-file ini adalah rumit, jika digunakan untuk menyimpan data dengan struktur kompleks walaupun bisa juga untuk menyimpan data yang semacam itu. Dan juga rentan terkena corupt data karena tidak adanya penguncian data.

Sedangkan dalam database relasional mempunyai struktur yang lebih masuk akal dalam cara menyimpan data. Database jenis ini menggunakan sekumpulan tabel dua dimensi yang masing-masing tabel tersusun atas baris dan kolom. Untuk membuat hubungan antara dua atau lebih tabel ini mengunakan atribut key yaitu primary key di salah satu tabel dan foreign key di tabel yang satunya. Database jenis ini sangat banyak yang menggunakan karena keunggulannya. Adapun kelemahannya ialah implementasi yang lebih sulit untuk data dalam jumlah yang sangat besar dengan tingkat kompleksitasnya yang sangat tinggi dan proses pencarian data menjadi lambat karena perlu menghubungkan tabel-tabel terlebih dahulu apabila data yang dimasukkan tersebar di beberapa tabel.
Share:

Sabtu, 10 Mei 2014

SOSIAL MEDIA DI RANAH REMAJA


Masa remaja ialah masanya peralihan dari masa anak-anak menuju ke masa dewasa. Pada masa peralihan ini, emosional mereka masih belum stabil alias masih labil. Dengan emosional yang masih labil, mereka cenderung mudah marah, galau, sedih dan mudah tersinggung. Mereka pada masa peralihan ini sedang mencari jati dirinya, siapa sebenarnya dia. Maka nggak heran kalo mereka sering menunjukkan atau mempublikasikan apa yang mereka punyai, apa yang sedang mereka hadapi, dan perasaan yang sedang mereka rasakan.
 
Dengan hadirnya teknologi yang semakin cangih tiap tahunnya, membuat teknologi itu nggak menjadi hal yang asing lagi bahkan semakin mudah digunakan. Sekarang ini teknologi-teknologi yang cangih sudah bisa didapatkan dalam gengaman tangan setiap orang. Apalagi dengan hadirnya Smartphone membuat gaya hidup masyarakat Indonesia berubah. Dulu masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi rasa kebersamaan, sekarang malah menjadi masyarakat yang cenderung bersifat individualistis. Walaupun tidak semua masyarakat Indonesia seperti itu. Apalagi dengan adanya social media yang bisa diakses dimana aja dan kapan aja, membuat gaya hidup remaja terpengaruhi.
 

Tidak hanya gaya hidup remaja aja yang terpengaruh tetapi pertumbuhan kedewasaanya juga ikut terpengaruhi. Remaja menganggap social media itu sebagai wadah untuk menampung curhatan-curhatan mereka. “Memang gak boleh ya kalo remaja menggunakan sosmed sebagai wadah untuk curhat?”. Bukannya nggak boleh, tetapi perlu ada batasan-batasannya. Yang perlu diwaspadai ialah hubungan mereka dengan orangtuanya, mereka bisa saja dengan orang tuanya tidak begitu akrab. Malahan jika ada persoalan hidup larinya tidak ke orang tua melainkan ke social media. Hal yang beginilah yang perlu dihindari.
 
Sebaiknya dalam menggunakan social media janganlah berlebihan walaupun banyak hal-hal positif yang bisa didapat dari social media. Tetapi tidak sedikit juga hal-hal yang negative yang ditimbulkan dari social media itu sendiri. Seperti yang marak terjadi di sosmed Facebook, yaitu penipuan. Kasus ini ialah kasus yang sering terjadi dan banyak sekali yang menjadi korban. Baik itu kasus penipun yang kaitannya dengan bisnis maupun dalam hal percintaan. Banyak orang yang membuat profil palsu untuk mengelabuhi korban. Tak sedikit pula remaja permpuan menjadi sasaran mereka, karena pada masa remaja memang masa-masa dimana seseorang itu masih labil, masih terombang-ambing tak tau arah dan tujuan yang pasti. Dalam kasus semacam ini pengawasan dari orang tua sangat diperlukan, agar kelak anak mereka bisa menjadi pribadi yang unggul dan berkualitas. So, jadilah remaja yang bijaksana dalam melakukan suatu hal.
Share:
Diberdayakan oleh Blogger.